Analisis Implikasi Pemodelan E-Recruitment Pegawai Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
Abstract
Berbagaimacam cara perekrutan yang dilakukan oleh organisasi untuk meningkatkan daya saing perekrutan dalam lingkungan yang kompetitif. Berawal dari sistem perekrutan tradisional yang kemudian beralih pada sistem daring untuk mempercepat dan mempermudah sistem perekrutan menjangkau calon pegawai potensial secara lebih luas untuk mengisi posisi dengan sumber daya yang kompeten. Namun seperti apa cara kerja sistem aplikasi atau teknologi perekrutan terhadap subsistem perekrutan yang ada seperti personalia, manajemen dan struktur. Dalam pembahasan ini, perekrutan dengan pemodelan sistem e-recruitment menggunakan metode Simple Additive Weighting yang membantu dalam pemprosesan data calon pegawai. Analisis implikasi pemodelan e-recruitment mengubah proses perekrutan dalam organisasi menjadi lebih mudah, cepat dan hemat biaya, dibantu Metode Simple Additive Weighting menggunakan 6 kriteria penilaian yaitu jenjang pendidikan, IPK atau Nilai akhir, capaian, kesehatan, pengalaman kerja dan pengalaman organisasi. Pembobotan kriteria menghasilkan data calon pegawai terpilih dengan nilai akhir yang lebih besar. Secara keseluruhan berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang terlihat jelas dalam model implikasi e-recruitment.References
Sharma, N. Recruitment Strategies : A power of E-Recruiting and Social Media. International Journal Of Core Engineering and Management (IJCEM). 2014; 1 (5): 15-35.
Kaur, P. E-recruitment: A conceptual study. International Journal of Applied Research. 2015; 1(8): 78-82.
Kumar, S. E-Recruitment And Selection Process. International Research Journal of Commerce Arts and Science. 2014; 5(1): 435-439.
Sivabalan, L., Rashad, Y and Nor, H.I. How to Transform the Traditional Way of Recruitment into Online System. International Business Research. 2015; 7(3): 178-185.
Terttiaavini, Suzan Agustri. Sistem Informasi E-Recruitment Dosen Pada Perguruan Tinggi Swasta. Jurnal Informatika Global. 2015; 6 (1): 1-6.
Maureen Sills. E-recruitment: A comparison with traditional recruitment and the influences of social media. Business Administration. Finland & Helsinki Metropolia University of Applied Sciences; 2014.
B. Holm, A. The Effect of E-recruitment On the Recruitment Process: Evidence from Case Studies of Three Danish MNCs. Proceedings of the Third European Academic Workshop on electronic Human Resource Management. Bamberg, Germany. 2010; 157: 91-111.
Prasetiyo, B., Niswah, B., dan Dwi, E.R. Fuzzy Simple Additive Weighting Method in the Decision Making of Human Resource Recruitment. Lontar Komputer. 2016; 7(3): 850-857.
Jayanti, E. Penerapan metode simple additive weighting dalam Sistem pendukung keputusan perekrutan Karyawan (Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Medan). Pelita Informatika Budi Darma. 2015; IX(3): 149-154.
Nurmalini.,Robbi, R. Study Approach of Simple Additive Weighting For Decision Support System. International Journal of Scientific Research in Science and Technology (IJSRST). 2017; 3(3): 541-544.
Dhamija, P. E-Recruitment : A Roadmap Towards E-Human Resource Management. Journal of Arts, Science and Commerce. 2012; III, 3(2): 33-39.
Ramaabaanu, R and M. Saranya. Importance and Problems of E- Recruitment. International Journal of Research (IJR). 2014; 1(9): 445-450.