Business Process Reenginering dengan Penerapan Open ERP pada Proses Sales dan Procurement
Abstract
Organisasi saat ini berusaha untuk terus mentransformasi proses bisnis mereka sesuai dengan tuntutan pelanggan yang cepat berubah sehingga bisa bertahan dalam persaingan global yang ketat. Business Process Reengineering memberi kesempatan kepada organisasi untuk memikirkan kembali disain proses mereka. Dengan demikian, organisasi dapat mengidentifikasi perubahan yang berdampak positif terhadap biaya dan kualitas mereka, dan pada akhirnya membantu memperbaiki layanan pelanggan. Hal ini dikarenakan belum adanya sistem yang mengintegrasikan proses bisnis antar departemen, pencatatan atau dokumentasi, yang dilakukan masih mengandalkan aplikasi perkantoran biasa bahkan beberapa tercatat secara manual. Selain itu peningkatan jumlah transaksi yang dilakukan dengan pelanggan, supplier, maupun pihak ketiga lainnya, membuat manajemen mengalami kesulitan dalam monitoring laporan yang berdampak pengambilan keputusan. Metode yang digunakan dalam implementasi sistem ERP mengadopsi systems engineering life-cycle yang diawali dengan tahap definisi atau perancangan untuk memetakan proses bisnis yang ada saat ini serta mengetahui kebutuhan perusahaan. Selanjutnya, pada tahap pengembangan, dilakukan kustomisasi untuk mengintegrasikan proses bisnis dengan aplikasi open ERP (Odoo).References
Eskeli, J., Heinonen, S., Matinmikko, T. P., & Pussinen, P. Challenges and Alternative solutions for
ERP's. 2010, Oulu:VTT
Ganesh, K., Mohapatra, S., Anbuudayasankar, S., & Sivakumar, P. Enterprise Resource planning -
Fundamentals of Design and Implementation. 2014, London: Springer.
Davis Jim, Miller Gloria, Russell Allan, Information Revolution using the information evolution
model to grow your business, 2006 John willey&sons.
Wang, S., & Wang, H. A Survey of Open Source Enterprise Resource Planning (ERP) Systems. International Journal of Business and Information, 9(1), 2014, 1-28.
Downloads
Published
2018-03-08
Issue
Section
Articles