Remanajemen Infrastruktur Jaringan dalam Meningkatkan Kinerja pada PT. Jasa Raharja cabang Sumatera Selatan
Abstract
Teknologi Informasi (TI) sudah semakin berkembang pesat. Perkembangan TI tidak hanya berfokus pada kebutuhan suatu instansi tetapi sudah masuk pada kebutuhan perorangan. Walaupun perkembangan TI semakin berkembang tetapi jika tidak di dukung dengan sistem jaringan yang baik maka kecepatan akses informasi akan terhambat baik pada perorangan maupun instansi, organisasi ataupun perusahaan. PT. Jasa Raharja cabang palembang membutuhkan akses informasi yang cepat untuk mendukung proses kerja perusahaan dengan menerapkan infrastruktur jaringan. Infrastruktur saat ini melibatkan 3 jalur public yang dihubungkan pada jalur lokal. Permasalahan puncul jika ada jalur public yang mengalami gangguan maka admin akan melakukan route add on ke tiap pengguna agar bisa terhubung ke internet. Solusi yang di usulkan adalah menerapkan 1 device router yang menjadi penghubung kepada 4 jalur tersebut agar admin tidak lagi melakukan route add on di sisi client. Penelitian ini menggunakan metode network Development Life Cycle (NDLC) sampai pada tahapan prototype. Komponen yang diterapkan dalam prototype adalah routing choise, DHCP Server dan management bandwidth. Hasil dari penelitian ini didapatkan dengan menerapkan router device yang dikonfigurasikan routing choise, DHCP Server dan Manajemen bandwidth memudahkan admin dalam melakukan controling, monitoring dan manajemen jaringan karena tidak perlu lagi melakukan hal yang sama pada saat terjadi gangguan di jaringan.References
J. Teknol. Inf. dan Komun. Inf. dan Komun., vol. 5, no. 1, pp. 13–28, 2016.
E. W. Sinuraya and J. K. Sembiring, “Perancangan Jaringan Komputer Di PT. Dirgantara Indonesia Dengan Teknik Variabel Length Subnet Mask (VLSM) dan Virtual Local Area Network (VLAN),” TRANSMISI, vol. 17, no. 3, pp. 157–161, 2014.
A. Mubarok, “Perancangan Jaringan Dengan Router Pc Dan Vlsm ( Variable Less Subnet Masking ) : Studi Kasus Di Universitas Bsi Bandung,” J. Inform., vol. I, no. 2, pp. 143–152, 2014.
H. Agung, “Analisis Metode RED dan PCQ pada Mikrotik Desa Wisata Cibuntu-Kuningan,” J. Ilm. Data Manaj. dan Teknol. Inf., vol. 18, no. 2, pp. 13–18, 2017.
R. Rizkiyanto, “Analisis Dan Implementasi Mikrotik RouterBoard RB450G Untuk Manajemen Jaringan (Studi Kasus : Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Sub Balai Besar Teknologi Energi (B2Te-Bppt) Serpong),” J. Bisnis dan Manaj. (, vol. 4, no. 1, pp. 1–5, 2014.
D. Kurnia, “Analisis QOS pada Pembagian Bandwidth dengan Metode Layer 7 Protocol , PCQ , HTB DAN Hotspot di SMK Swasta AL-Washliyah Pasar Senen,” J. Comput. Eng. Syst. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 102–111, 2017.
Bakhtiar Rifai, “Management Bandwidth Pada Dynamic Queue Menggunakan Metode Per Connection Queue,” J. Ilmu Pengetah. dan Teknol. Komput., vol. 2, no. 2, pp. 73–79, 2017.
Sugiyanto and A. Suroso, “Implementasi Raspberry Pi sebagai IP Kamera untuk Pemantauan Studio Bioskop,” J. Ilm. Manaj. Inform. dan Komput., vol. 1, no. 1, pp. 5–10, 2017.
G. Barovih, “Simulasi Routing Bgp Pada Pc Router Berbasis Opensource,” J. Teknol. dan Inform., vol. 5, no. 1, pp. 82–91, 2015.
