Abstract
Penyakit tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan bersifat menular. Pemerintah pada saat ini mempunyai program Jaminan Kesehatan Nasional, dengan adanya program tersebut maka ada kebijakan baru yaitu sistem rujukan bertingkat. Sistem rujukan bertingkat ini dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat 1 (PPK-1), Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat 2 (PPK-2), dan Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat 3 (PPK-3). Ini menetapkan bahwa aliran perawatan pasien harus di mulai dari PPK-1, jika PPK-1 tidak mampu menangani maka pasien akan dirujuk ke PPK-2 atau PPK-3. Menurut buku panduan pengobatan klinis di PPK-1, dokter umum di PPK-1 telah menguasai 144 jenis penyakit. Sayangnya kompetensi mereka mungkin tidak memenuhi. Ini mungkin disebabkan diagnosis berlebihan atau diagnosis kurang, termasuk ketika mendiagnosis TB, dengan pelaksanaan JKN dan berdampak kepada pengobatan TB. Dengan adanya hal itu, maka dibangun sistem pakar untuk pemindahan pengetahuan (knowledge transfer) dari pakar atau ahlinya yang disini dokter spesialis yang berada di PPK-2 maupun di PPK-3 kepada dokter umum yang berada di PPK-1, sehingga dokter umum dapat mengobati pasien yang terjangkit tuberculosis dengan metode penelitiannya menggunakan Expert System Development Life Cycle (ESDLC).
References
World Health Organization, “Global Tuberculosis Report 2015”, 2015.
Eka AP., “Paham JKN Jaminan Kesehatan Nasional”, Friedch-Ebert-Stifung Kantor Perwakilan Indonesia, 2014.
Leony L., “Developing Expert System for Tuberculosis Diagnose to Support Knowledge Sharing in the Ea of National Health Insurance system”, 2017.
Saputra A., “Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Paru-Paru Pada Manusia Menggunakan Pemrograman Visual Basic 6.0”, Suharyo,”Determinasi Penyakit Tuberkulosis Di Daerah Pedesaan”. 2013.
Riyadi AS, Eko R, Asep D, “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Subsistem Guru Di Sekolah Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango”, 2012.
Kusumadewi S., “Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya)”, GRAHA ILMU, Yogyakarta, 2003.
Eka AP., “Sistem Pakar Pengobatan Penyakit Tuberkulosis Paru di RS Paru Dr.H.A.Rotinsulu”, Universitas Pasundan, Bandung, 2005.