Pengukuran Kualitas Website Pengurus Cabang NU Depok Menggunakan Software Metric

Authors

  • Ryan Aji Wijaya Universitas Gunadarma
  • Karmilasari Karmilasari Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.32736/sisfokom.v10i3.1267

Keywords:

software metrics, maintainability index, flexibility, testability, PHPMetrics

Abstract

Website Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Depok dibuat sebagai sarana penyimpanan dan pengelolaan data dalam organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas website PCNU Depok dilihat dari maintainability, flexibility dan testability. Tahapan penelitian yang dilakukan : analisis modul website, instalasi website PCNU, instalasi composer, instalasi PHPMetrics, menjalankan aplikasi PHPMetrics untuk mengukur kualitas website PCNU, menganalisis hasil pengukuran dari PHPMetrics.Penelitian kualitas website dengan metode maintainability index mehasilkan nilai 63,57 yang diklasifikasikan sebagai low maintainability. Low maintainibility index berdampak kepada lemahnya modul website untuk dilakukan perawatan dan pengembangan berdasarkan Lines Of Code, Cyclomatic Complexity, dan Halstead Volume. Faktor flexibility, website mendapatkan klasifikasi moderate atau batas wajar karena memiliki coupling = cohesion. Testability pada website memiliki klasifikasi baik dengan nilai rata-rata 16,65. Dengan nilai testability baik website mendapatkan nilai positip pada proses testing dan maintenance sehingga modul tidak sulit untuk dimengerti dan dikembangkan.

References

McCall, J. A., Richards, P. K., & Walters, G. F. (1977). “Factors in software quality. volume i. concepts and definitions of software quality”. GENERAL ELECTRIC CO SUNNYVALE CA.

Abdullah, Abdullah, Dr. M.H. Khan, Dr. Reena Srivastava.(2015).”Flexibility: A Key Factor to Testability”. Int. J. Softw. Eng. Appl., vol. 6, no. 1, pp. 89–99.

Dakroni, Dakroni, Karmilasari, Karmilasari. (2020). “Measurements of Application Revision Quality at Kesharlindung Dikmen Application Website of the Ministry of Education and Culture Using Automated Software Testing”. Universitas Gunadarma.

Fadlillah, Fikri. (2016). “Software Quality Measurement of Inventory Management Information System (SIMSEDIA) on Local Government Agency (SKPD) of Pekalongan”. Universitas Gunadarma.

Anggrainingsih, Rini., Suryoni, Aren Dwipa Pangestuti., Rohmawat, Umu Amanah Nur. (2017). “Perbandingan Maintainability, Flexibility, Testability pada CMS Open Source E-Commerce”. Universitas Sebelas Maret.

Hadiansyah, Farhan. (2019). “Optimasi Maintainability Menggunakan Metode Clean Code pada Sistem Informasi Museum Mandhilaras”. Universitas Komputer Indonesia.

Nahdlatul Ulama. (2021). Struktur Organisasi. Diakses pada 20 September 2021, dari https://www.nu.or.id/static/12/struktur-organisasi

ProfesionalQA. (2021). Sofware Quality Metrics. Diakses pada 20 September 2021, dari https://www.professionalqa.com/software-quality-metrics

Nystedt, Sofia., Sandros, Claes. (1999). “Software Complexity and Project Performance”. School of Economics and Commercial Law at the University of Gothenburg.

Susanto, M. I., Darwiyanto, E., & Wisudawan, G. A. 2015. Pengukuran Software Metrics Terhadap Implementasi Framework Laravel pada Pembangunan Aplikasi Berbasis Web . e-Proceeding of Engineering, 7731-7738.

Software Quality Assurance, Daniel Galin, Pearson Education Limited 2004

Khan, M. H and Srivastava, R. (2015). ”Testability Measurement Model for Object Oriented Design (TMMOOD)”.

J.-F. Lépine, “Metrics of PhpMetrics,” phpmetrics.org, 2021. Diakses pada 20 September 2021, dari http://www.phpmetrics.org/documentation/index.html

Downloads

Published

2021-12-14

Issue

Section

Articles