Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tanaman Holtikultura dengan Metode Fuzzy Sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan
Abstrak
Jember merupakan Kabupaten dengan jumlah penduduk tertinggi ketiga setelah kota Surabaya dan Malang yaitu 2.407.115 jiwa. Jumlah penduduk yang tinggi tidak menjamin untuk angka harapan hidup yang tinggi pula karena merupakan Kabupaten dengan indeks terendah kedua di Jawa Timur dengan 63,64 tahun. Jember sulit untuk menekan laju penduduk, yang perlu ditindaklanjuti yaitu strategi dalam menyelesaikan ketahanan pangan pada lahan yang ada, salah satunya dengan potensi holtikultura. Potensi yang dimiliki belum bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan ketahanan pangan karena adanya hambatan. Hambatan itu terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman penanam dalam menentukan jenis tanaman holtikultura terhadap kondisi wilayah baik lahan maupun perubahan iklim yang sering terjadi. Metode Fuzzy sangat fleksibel sehingga menerima toleransi terhadap data - data yang tidak sepenuhnya benar, sedangkan Sistem Pendukung Keputusan digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif keputusan dengan kriteria yang telah ditentukan dari nilai bobot untuk setiap atribut yang telah disedangkan dengan metode fuzzy.Referensi
BPS. Jawa Timur Dalam Angka. Jawa Timur: BPS Jawa Timur. 2015:80.
Badan Ketahanan Pangan Jawa Timur dan World Food Programme. Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan 2015. Jawa Timur: Badan Ketahanan Pangan Jawa Timur dan World Food Programme. 2015: 23.
Dicky Nofriansyah.Konsep Data Mining Vs Sistem Pendukung Keputusan.Yogyakarta:Deepublish.1.
Mohammad Yazdi Pusadan. Pemrograman Matlab Pada Sistem Pakar Fuzzy. Yogyakarta: Deepublish.14.
Unduhan
Diterbitkan
2018-03-08
Terbitan
Bagian
Articles