Simulasi Pembagian Grup Pertandingan Sepak Bola Pada Piala Dunia 2026 Menggunakan Algoritma Evolusi Bintang
Abstrak
Piala Dunia 2026 akan memiliki peserta dan grup yang lebih banyak dibandingkan Piala Dunia pada edisi-edisi sebelumnya. Karena terdapat kriteria tertentu, pembagian grup akan menjadi semakin tidak efisien apabila dilakukan dengan metode konvensional. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini, akan dibangun sebuah sistem yang mensimulasikan pembagian grup tersebut sehingga prosesnya akan lebih cepat dan akurat. Simulasi tersebut dapat dikatakan sebagai pengoptimalan basis data. Pengoptimalan dilakukan dengan melakukan operasi-operasi pada Algoritma Evolusi Bintang (penentuan parameter, inisialisasi, fusi, dan pengubahan ukuran) dilanjutkan dengan lookup tabel dan seleksi. Lookup tabel dilakukan dengan memetakan massa masing-masing bintang pada suatu kluster dengan nilai yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil lookup kemudian dimasukkan ke dalam tabel target. Proses komputasi dilakukan secara berulang-ulang hingga jumlah record pada tabel target sama dengan jumlah peserta Piala Dunia yang terkualifikasi. Dalam hal ini, tabel target dapat digunakan untuk melacak nilai yang terduplikasi atau tidak valid selama proses komputasi.Referensi
Kokotiasa, W., Budiyono, Mukti W., A. Membangun Nasionalisme Dari Sepak Bola (Studi Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Untuk Membangun Karakter Nasionalis di Kota Madiun). Seminar Nasional Hasil Penelitian. Madiun. 2017; 1: 222-226.
FIFA. Regulations 2018 FIFA World Cup Russia™. Zurich: FIFA-Strasse 20. 2016
FIFA. Guide to the Bidding Process for the 2026 FIFA World Cup™. Zurich: FIFA-Strasse 20. 2017.
Perkasa, E.B., Juniawan, F.P., Sylfania, D.Y. 2017. Algoritma Evolusi Bintang dan Terapannya Dalam Pembangkitan Nilai Acak. CITISEE. Purwokerto. 2017; 2: 22-27.
Unduhan
Diterbitkan
2018-03-08
Terbitan
Bagian
Articles