Penetapan Requirement Untuk Sistem Informasi Pemantauan Kegiatan Kemahasiswaan

Penulis

  • Jatipuji Andawuri
  • Sali Alas Majapahit

Abstrak

Penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan merupakan salah satu aktivitas dari lembaga mahasiswa untuk mencapai tujuan organisasinya. Setiap kegiatan kemahasiswaan memiliki perencanaan yang telah ditetapkan. Banyaknya kegiatan yang diselenggarakan oleh suatu lembaga mahasiswa mengharuskan setiap kegiatan terlaksana sesuai rencana, apabila tidak sesuai maka akan menimbulkan konsekuensi adanya perubahan rencana kegiatan. Kegiatan kemahasiswaan yang tidak terlaksana sesuai rencana disebabkan oleh kurang baiknya pemantauan pada proses persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut. Lembaga mahasiswa adalah aset organisasi sehingga keberlangsungannya perlu dibina. Dalam rangka pembinaan terhadap aktivitas lembaga mahasiswa maka sistem pemantauan yang baik diperlukan untuk memastikan setiap persiapan penyelenggaraan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Requirement yang sesuai dibutuhkan untuk perancangan sebuah sistem pemantauan yang baik. Requirement dibuat dengan mengadopsi pemikiran dari metodologi The Structured System Analysis and Design Method berdasarkan studi kasus pemantauan penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan di Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pasundan. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk membantu identifikasi pilihan sistem bisnis pada Sistem Informasi Pemantauan Kegiatan Kemahasiswaan.

Referensi

R. Terry, George. Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara: 2006.

Goodland, Mike, Caroline, Slater. The Structured Systems Analysis and Design Method (SSADM) Version 4. London: The McGraw-Hill: 1995.

Shapiro, Janet. Monitoring and Evaluation. South Africa: Civicus: 2003.

O’Brien, James A, Marakas, George M. Introduction to Information Systems Fifteent Edition. New York: McGraw-Hill Irwin: 2010.

Whitten, Jeffrey L, Bantley, Lonnie D. System Analysis and Design Methods. Version 7. New York: The McGraw-Hill: 2007.

Diterbitkan

2018-03-08