Penilaian Tingkat Kematangan Model Bisnis Dan Teknologi Informasi Mengunakan Metode Bussiness Process Oriented Maturity Model

Authors

  • Sawali Wahyu Universitas Esa Unggul
  • Clara Pinardi Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.32736/sisfokom.v11i3.1481

Keywords:

Model Bisnis, Penilaian Kematangan, Arsitektur Bisnis, BPOMM

Abstract

PT. Ombak Biru Mentari merupakan perusahaan di bidang industri manufaktur, didalam proses bisnisnya perusahaan ini menggunakan teknologi Enterprise Resource Planning (ERP). Terdapat beberapa permasalahan dalam penggunaan Teknologi Informasi tersebut yang belum optimal pada proses pengelolaan layanan produksi disetiap unit/bagian, masalah tersebut mengakibatkan unit/bagian tidak memahami perkembangan proses bisnis yang ada. Dilakukannya penilaian tingkat kematangan model bisnis yang baik, seperti Pengaduan, gangguan, dan permintaan layanan harus ditangani dengan cepat untuk menjaga kelangsungan layanan teknologi informasi dan bisnis dalam organisasi. Penerapan metode Business Process Oriented Maturity Model (BPOMM) digunakan  untuk mengukur kematangan model bisnis dan teknologi informasi, guna Memperoleh nilai tingkat kematanganya untuk memperluas persaingan dengan perusahaan manufaktur di industri lain. Hasil penelitian ini menghasilkan level penilaian tingkat kematangan yang dilakukan dengan survey kuisioner  dengan 2 aspek yaitu penilaian proses bisnis dan kesiapan aplikasi TI yang disebarkan ke Unit/Bagian di PT Ombak Biru Mentari. Dengan Menghasilkan  Level Kematangan Yaitu Level 3 Dengan Rata Rata 2,85 Dengan Level Kematangan Terdefinisi (Defined). Hasil survey tersebut tersebut menggambarkan bahwa kesiapan aplikasi IT dengan keselarasan bisnis di PT. Ombak Biru Mentari belum dilaksanakan secara optimal. Oleh karena itu rekomendasi yang akan diusulkan dibuat berdasarkan hasil penilaian yang dapat berupa perencanaan Manajemen Proses bisnis.

Author Biography

Sawali Wahyu, Universitas Esa Unggul

Dosen Fakultas Ilmu Komputer

References

M. Danuri, “Development and transformation of digital technology,” Infokam, vol. XV, no. II, pp. 116–123, 2019.

Mathias Weske, Business Process Management Concepts, Languages, Architectures. San Jose, CA, USA, University of Technology, The Netherlands): Mathias Weske, 2012.

M. Röglinger, J. Pöppelbuß, and J. Becker, “Maturity models in business process management,” Bus. Process Manag. J., vol. 18, no. 2, pp. 328–346, 2012, doi: 10.1108/14637151211225225.

R. Škrinjar, V. Vukšić, and M. Štemberger, “Adoption of Business Process Orientation Practices: Slovenian and Croatian Survey,” Bus. Syst. Res., vol. 1, no. 1–2, pp. 5–19, 2012, doi: 10.2478/v10305-012-0022-0.

S. Wahyu and Husni S. Sastramihardja, “Utilization of the Business Process Maturity Model as a Proposed Architectural Planning of Business Model Concept,” J. Sist. Inf., vol. 16, no. 1, pp. 25–37, 2020, doi: 10.21609/jsi.v16i1.929.

S. Wahyu and G. Firmansyah, “Sebuah Tinjauan Literatur Secara Sistematis Pada Enterprise Architecture Framework (EAF),” Konf. Nas. Sist. Inf., pp. 705–710, 2018, [Online]. Available: http://jurnal.atmaluhur.ac.id/index.php/knsi2018/article/viewFile/437/362.

J. Satriawan, “Dengan Menggunakan Pendekatan Manajemen Proses Bisnis ( Studi Kasus : Pt . Pertamina Ep ) Systems Using Business Process Management,” 2016.

L. M. Glavan and V. B. Vukšić, “Examining the impact of business process orientation on organizational performance: the case of Croatia,” Croat. Oper. Res. Rev., pp. 137–165, 2017.

M. Dumas, M. La Rosa, and J. M. H. A. Reijers, Fundamentals of Business process management, vol. 37, no. 6. 2018.

D. Proença and J. Borbinha, “Maturity Models for Information Systems - A State of the Art,” Procedia Comput. Sci., vol. 100, no. 2, pp. 1042–1049, 2016, doi: 10.1016/j.procs.2016.09.279.

M. Picard, Measuring Readiness for Compliance: A Gap Analysis Tool to Complete the TIPA Process Assessment Framework, Systems, S. Springer International Publishing, 2016.

Downloads

Published

2022-12-01

Issue

Section

Articles